Monday, December 1, 2014

PERBEDAAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN



1.    Perbedaan Ilmu Pengetahuan dengan Pengetahuan

Menurut Ernest Nagel secara rinci membedakan pengetahuan (common sense) dengan ilmu pengetahuan (science). Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Dalam common sense informasi tentang suatu fakta jarang disertai penjelasan tentang mengapa dan bagaimana. Common sense tidak melakukan pengujian kritis hubungan sebab-akibat antara fakta yang satu dengan fakta lain. Sedang dalam science di samping diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol dengan sejumlah fakta sehingga dapat dilakukan pengorganisasian dan pengklarifikasian berdasarkan prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berlaku.
b.      Ilmu pengetahuan menekankan ciri sistematik. Penelitian ilmiah bertujuan untuk mendapatkan prinsip-prinsip yang mendasar dan berlaku umum tentang suatu hal. Artinya dengan berpedoman pada teori-teori yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, penelitian baru bertujuan untuk menyempurnakan teori yang telah ada yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedang common sense tidak memberikan penjelasan (eksplanasi) yang sistematis dari berbagai fakta yang terjalin. Di samping itu, dalam common sense cara pengumpulan data  bersifat subjektif, karena common sense sarat dengan muatan-muatan emosi dan perasaan.
c.       Dalam menghadapi konflik dalam kehidupan, ilmu pengetahuan menjadikan konflik sebagai pendorong untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan berusaha untuk mencari, dan mengintroduksi pola-pola eksplanasi sistematik sejumlah fakta untuk mempertegas aturan-aturan. Dengan menunjukkan hubungan logis dari proposisi yang satu dengan lainnya, ilmu pengetahuan tampil mengatasi konflik.
d.      Kebenaran yang diakui oleh common sense bersifat tetap, sedang kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu diusik oleh pengujian kritis. Kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu dihadapkan pada pengujian melalui observasi maupun eksperimen dan sewaktu-waktu dapat diperbaharui atau diganti.
e.       Perbedaan selanjutnya terletak pada segi bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan pengungkapan fakta. Istilah dalam common sense biasanya mengandung pengertian ganda dan samar-samar. Sedang ilmu pengetahuan merupakan konsep-konsep yang tajam yang harus dapat diverifikasi secara empirik.
f.       Perbedaan yang mendasar terletak pada prosedur. Ilmu pengetahuan berdasar pada metode ilmiah. Dalam ilmu pengetahuan alam (sains), metoda yang dipergunakan adalah metoda pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Sedang ilmu sosial dan budaya juga menggunakan metode pengamatan, wawancara, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Dalam common sense cara mendapatkan pengetahuan hanya melalui pengamatan dengan panca indera.

Dari berbagai uraian berdasarkan pandangan tokoh-tokoh tersebut dapatlah dikatakan:
ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual atau teori uang saling berkaitan yang memberi tempat pengkajian dan pengujian secara kritis dengan metode ilmiah oleh ahli-ahli lain dalam bidang yang sama, dengan demikian bersifat sistematik, objektif, dan universal.
Sedang pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak memberikan tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang lain, dengan demikian tidak bersifat sistematik dan tidak objektif serta tidak universal.

2.    Siapakah sebenarnya Manusia itu?
Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dan yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Qur’an “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam” (QS. Al-Isra :70).
Selain itu, manusia juga makhluk hidup yang dianugerahi oleh Allah SWT akal dan pikiran, manusia sudah mengetahuinya sejak zaman dahulu bahwa mereka adalah makhuk yang dapat berbicara, namun ketika para ilmuan menemukan bahwa semua makhluk hidup dapat berbicara dengan bahasanya masing-masing, maka defenisi itu diubah, yang semula manusia merupakan makhluk yang dapat berbicara, menjadi manusia : makhluk yang berakal. Sebab, manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Allah SWT yang telah dianugrahi potensi akal oleh Allah SWT, yang membuat manusia menjadi makhluk yang paling sempuran dan mulia di muka bumi ini, selain itu manusia juga satu-satunya makhluk hidup yang dianugerahi roh oleh Allah SWT.
Seorang pakar biologi mengungkapkan :
Manusia adalah sebagai pemain, dan kadangkala sebagai penonton dalam pentas sandiwara kehidupan dunia, manusia itu sendirilah keajaiban dunia yang terbesar. Manusia tidak mengetahui hakikat dirinya, dan hanya mengetahui sedikit saja rahasia kehidupan dunia yang melingkupinya. Dan Manusia juga  memiliki keterbatasan dalam berfikir, menafsirkan, serta berimajinasi, dan dirinya sendiri merupakan satu bagian yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan yang ingin dia ketahui hakikatnya.


3.    Untuk apa manusia diciptakan dimuka bumi oleh tuhan?
Menurut Al-Qur’an Tuhan berfirman :
Adz-Dzaariyaat (51 ayat 56) :
Dan tidak aku jadikan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah
Kepada-Ku.
Awal ibadah ialah tafakur dan berdiam diri, selain untuk mengingat
Allah SWT Sebenarnya bertafakur satu jam lamanya adalah lebih baik dari
pada beribadah selama satu tahun
.
Sebaik-baiknya Ibadah adalah bertafakur tentang Alloh dan kekuasaan-
Nya.
Tafakur merupakan kunci untuk membuka pintu Ma’rifat dan
mempelajari Rohani yang tersembunyi.
Tiga tahap dalam beribadah kepada Allah SWT, yaitu:
a)    Tahap I. Bekerjalah  Untuk-Ku.
b)   Tahap II. Semata-Mata Demi Aku.
c)    Tahap III. Berbaktilah Hanya Kepada-Ku

0 comments:

Post a Comment