1. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dengan Pengetahuan
Menurut Ernest Nagel secara rinci membedakan
pengetahuan (common sense) dengan ilmu pengetahuan (science). Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Dalam common sense informasi
tentang suatu fakta jarang disertai penjelasan tentang mengapa dan bagaimana.
Common sense tidak melakukan pengujian kritis hubungan
sebab-akibat antara fakta yang satu dengan fakta lain. Sedang dalam science
di samping diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol
dengan sejumlah fakta sehingga dapat dilakukan pengorganisasian dan
pengklarifikasian berdasarkan prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berlaku.
b. Ilmu pengetahuan menekankan ciri
sistematik. Penelitian ilmiah bertujuan untuk mendapatkan
prinsip-prinsip yang mendasar dan berlaku umum tentang suatu hal. Artinya
dengan berpedoman pada teori-teori yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian
terdahulu, penelitian baru bertujuan untuk menyempurnakan teori yang telah ada
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedang common sense tidak
memberikan penjelasan (eksplanasi) yang sistematis dari berbagai fakta yang
terjalin. Di samping itu, dalam common sense cara pengumpulan data bersifat subjektif, karena common sense
sarat dengan muatan-muatan emosi dan perasaan.
c. Dalam menghadapi konflik dalam kehidupan,
ilmu pengetahuan menjadikan konflik sebagai pendorong untuk kemajuan ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan berusaha untuk mencari,
dan mengintroduksi pola-pola eksplanasi sistematik sejumlah fakta untuk
mempertegas aturan-aturan. Dengan menunjukkan hubungan logis dari proposisi
yang satu dengan lainnya, ilmu pengetahuan tampil mengatasi konflik.
d. Kebenaran yang diakui oleh common sense
bersifat tetap, sedang kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu diusik oleh
pengujian kritis. Kebenaran dalam ilmu pengetahuan selalu dihadapkan pada
pengujian melalui observasi maupun eksperimen dan sewaktu-waktu dapat
diperbaharui atau diganti.
e. Perbedaan selanjutnya terletak pada segi
bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan pengungkapan fakta. Istilah
dalam common sense biasanya mengandung pengertian ganda dan samar-samar.
Sedang ilmu pengetahuan merupakan konsep-konsep yang tajam yang harus dapat
diverifikasi secara empirik.
f. Perbedaan yang mendasar terletak pada
prosedur. Ilmu pengetahuan berdasar pada metode
ilmiah. Dalam ilmu pengetahuan alam (sains), metoda yang dipergunakan
adalah metoda pengamatan, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Sedang ilmu
sosial dan budaya juga menggunakan metode pengamatan, wawancara, eksperimen,
generalisasi, dan verifikasi. Dalam common sense cara mendapatkan
pengetahuan hanya melalui pengamatan dengan panca indera.
Dari berbagai uraian
berdasarkan pandangan tokoh-tokoh tersebut dapatlah dikatakan:
ilmu pengetahuan adalah kerangka konseptual atau teori uang saling
berkaitan yang memberi tempat pengkajian dan pengujian secara kritis dengan
metode ilmiah oleh ahli-ahli lain dalam bidang yang sama, dengan demikian
bersifat sistematik, objektif, dan universal.
Sedang
pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak
memberikan tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang lain,
dengan demikian tidak bersifat sistematik dan tidak objektif serta tidak
universal.
2.
Siapakah
sebenarnya Manusia itu?
Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dan yang paling
sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT
dalam Al-Qur’an “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam”
(QS. Al-Isra :70).
Selain itu, manusia juga makhluk hidup yang dianugerahi oleh Allah
SWT akal dan pikiran, manusia sudah mengetahuinya sejak zaman dahulu bahwa
mereka adalah makhuk yang dapat berbicara, namun ketika para ilmuan menemukan
bahwa semua makhluk hidup dapat berbicara dengan bahasanya masing-masing, maka
defenisi itu diubah, yang semula manusia merupakan makhluk yang dapat
berbicara, menjadi manusia : makhluk yang berakal. Sebab, manusia adalah
satu-satunya makhluk ciptaan Allah SWT yang telah dianugrahi potensi akal oleh
Allah SWT, yang membuat manusia menjadi makhluk yang paling sempuran dan mulia
di muka bumi ini, selain itu manusia juga satu-satunya makhluk hidup yang
dianugerahi roh oleh Allah SWT.
Seorang pakar biologi mengungkapkan :
Manusia adalah sebagai pemain, dan kadangkala sebagai penonton dalam
pentas sandiwara kehidupan dunia, manusia itu sendirilah keajaiban dunia yang
terbesar. Manusia tidak mengetahui hakikat dirinya, dan hanya mengetahui
sedikit saja rahasia kehidupan dunia yang melingkupinya. Dan Manusia juga memiliki keterbatasan dalam berfikir,
menafsirkan, serta berimajinasi, dan dirinya sendiri merupakan satu bagian yang
tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan yang ingin dia ketahui hakikatnya.
3.
Untuk apa
manusia diciptakan dimuka bumi oleh tuhan?
Menurut
Al-Qur’an Tuhan berfirman :
Adz-Dzaariyaat
(51 ayat 56) :
“Dan tidak aku jadikan jin dan manusia kecuali
hanya untuk beribadah
Kepada-Ku”.
Awal ibadah ialah tafakur dan berdiam diri, selain untuk mengingat
Allah SWT Sebenarnya bertafakur satu jam lamanya adalah lebih baik dari
pada beribadah selama satu tahun.
Allah SWT Sebenarnya bertafakur satu jam lamanya adalah lebih baik dari
pada beribadah selama satu tahun.
Sebaik-baiknya Ibadah adalah bertafakur tentang Alloh dan kekuasaan-
Nya. Tafakur merupakan kunci untuk membuka pintu Ma’rifat dan
mempelajari Rohani yang tersembunyi.
Nya. Tafakur merupakan kunci untuk membuka pintu Ma’rifat dan
mempelajari Rohani yang tersembunyi.
Tiga tahap dalam beribadah kepada Allah SWT, yaitu:
a)
Tahap I. Bekerjalah Untuk-Ku.
b)
Tahap II. Semata-Mata Demi Aku.
c) Tahap
III. Berbaktilah Hanya Kepada-Ku
0 comments:
Post a Comment