Monday, December 1, 2014

AKUNTANSI MANAJEMEN



A.  Pengertian Akuntasi Manajemen

akuntasi manajemen adalah Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset. sumber: Chartered Institute of Management Accountant (1994:30).
Sedangkan sistem akuntansi managemen sendiri artinya adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan suatu kesimpulan atau output atau informasi yang menggunakan data yang ada serta proses-proses yang diperlukan dalam memenuhi hasil akhir tertentu dari suatu manajemen. Proses-proses yang dimaksudkan di sini adalah berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Hasil informasi atau kesimpulan dapat berupa  laporan khusus, harga pokok produk, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.

B.  Konsep Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen: perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan.
Informasi akuntansi manajemen dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi manajemen.
Informasi akuntansi manajemen disajikan kepada manajemen perusahaan dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya produksi, laporan biaya menurut aktivitas, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban dan laporan biaya mutu (quality cost report), laporan biaya daur hidup produk ( product-life-cycle cost ), biaya penambah dan bukan penambah ) value-and non-value-added cost ), laporan biaya pemasaran.
Informasi akuntansi manajemen dibutuhkan oleh manajemen berbagai jenjang organisasi, untuk menyusun aktivitas perusahaan dimasa yang akan datang.
Kegiatan perencanaan meliputi pengambilan keputusan pemilihan alternatif tindakan dari berbagai alternatif yang mungkin dilaksanakan di masa yang akan datang. Pengambilan keputusan itu sendiri pada dasarnya meliputi kegiatan perumusan masalah, penentuan berbagai alternative tindakan untuk memecahkan masalah tersebut, analisis konsekuensi setiap alternatif tindakan yang mungkin akan dilakukan dan pembandingan berbagai alternative tindakan tersebut sehingga dapat dilakukan pemilihan alternative yang terbaik yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang.
Informasi akuntansi manajemen sangat bermanfaat bagi manajemen terutama pada tahap analisis konsekuensi setiap alternatif yang mungkin dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Hal ini memungkinkan manajemen melakukan pengambilan keputusan untuk memilih alternatif tindakan yang terbaik diantara alternatif tindakan yang dipertimbangkan.
Jadi Prinsip Akuntansi Manajemen:
a.    membantu  manajer menjalankan peran mereka dalam melakukan kegiatan perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
b.    Informasi akuntansi  manajemen untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, dan untuk mengevaluasi kinerja
C.  Fungsi dari hasil informasi yang sudah ada di dalam akuntansi manajemen ada beberapa hal yang bisa di rumuskan yaitu :
1.    Merumuskan strategi.
2.    Proses perencanaan dan pengendalian.
3.    Pengambilan keputusan.
4.    Optimalisasi keputusan.
5.    Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.
6.    Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.
7.    Perlindungan atas asset organisasi.

D.  tujuan dari sistem akuntansi managemen adalah :
  • Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
  • Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan
  • Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.
Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan hubungannya . yaitu
a.       Informasi akuntansi penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi untuk penyajian informasi secara penuh contohnya untuk informasi produk, departemen, aktivitas.
b.      Informasi akuntansi diferensial (Differential Accounting Information) untuk menunjukkan perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau pilihan lain.
c.       Informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responbility Accounting Information) sebagai misal informasi pertanggungjawaban dari wewenang manajer.
Pengembangan proses akuntansi managemen dapat menggunakan metode :
  1. Flatening struktur manajemen merupakan proses penyederhanaan struktur.
  2. Menggunakan cross fungsional team merupakan proses saling isi menurut keahlian dan kekuatan antara tim yang terlibat.

0 comments:

Post a Comment