Contoh Soal
dan Jawaban Berdasarkan Jenjang Kemampuan C1-C6
C1
Pengetahuan.
1.
Sebutkan tujuan pembangunan ekonomi!
Jawab:
Adapun
tujuan dari pembangunan ekonomi, yaitu:
a. Meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokokx yang meliputi pangan,
sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah.
b. Memperluas
distribusi berbagai barang kebutuhan pokok.
c. Memperluas
kesempatan kerja.
d. Memperbaiki
kualitas pendidikan.
e. Meningkatkan
pendapatan masyarakat.
f. Meningkatkan
pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur
(agama, sosial, dan kultural).
g. Memperluas
pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan.
2.
Apa definisi pertumbuhan ekonomi menurut
kuznets?
Jawab:
Pertumbuhan
ekonomi menurut kuznets adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari
negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada
penduduknya.
3.
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi!
Jawab:
Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:
a. Barang
modal
b. Tenaga
kerja
c. Teknologi
d. Manajemen
e. Kewirausahaan
f. Informasi
C2 Pemahaman.
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tenaga kerja menurut
UU No. 13 Tahun 2003!
Jawab:
Tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang
atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun orang banyak
(masyarakat).
2. Jelaskan
perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi!
Jawab:
No.
|
Pembangunan
Ekonomi
|
Pertumbuhan
Ekonomi
|
1
|
Adanya peningkatan GNP dari tahun
ke tahun yang disertai perubahan struktur ekonomi dari tradisional menjadi
modern dan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
|
Adanya kenaikan GNP dari tahun ke
tahun yang tidak di ikuti dengan perubahan struktur ekonomi dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
|
2
|
Kenaikan GNP yang disertai
pemerataan pendapatan, pertumbuhan jumlah penduduk, dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
|
Kenaikan GNP tidak diikuti
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerintah.
|
3
|
Menitikberatkan pada peningkatan
kualitas hasil produksi.
|
Adanya kenaikan jumlah hasil
produksi berupa barang dan jasa.
|
4
|
Kenaikan persentase jumlah GNP
lebih besar dari pada persentase kenaikan jumlah penduduk.
|
Kenaikan jumlah GNP dari tahun
ketahun dan memperhatikan apakah persentase kenaikannya lebih besar atau
lebih kecil dari pada persentase kenaikan jumlah penduduk.
|
3. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan reksadana!
Jawab:
Reksadana
(mutual fund) adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk kumpulan surat
berharga (portofolio efek) oleh manajer investasi.
C3 Penerapan.
1.
Bagaimana cara mengatasi pengangguran struktural?
Jawab:
Cara
mengatasi pengangguran struktural, yaitu:
a.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk mengisi
formasi kerja yang lowong.
b.
Memindahkan tenaga kerja dari tempat kerja yang tidak
membutuhkan ke tempat kerja yang membutuhkan.
c.
Meningkatkan mobilitas modal dengan tenaga kerja
dengan membekali keahliannya.
d.
Mendirikan industri yang bersifat padat karya dan
bukan padat modal.
2. Diketahui
data sebagai berikut (dalam Milyaran Rupiah):
Pengeluaran konsumen Rp. 230.000,00
Pengeluaran pemerintah Rp. 110.000,00
Nilai ekspor Rp. 605.150,00
Nilai impor Rp. 340.500,00
Hitunglah besarnya pendapatan
nasional dengan pendekatan pengeluaran!
Jawab:
Y = I + G + X – M
= 230.000 + 110.000 + 605.150 – 340.500
= Rp. 604.650,00 (dalam Milyaran Rupiah).
3. Diketahui
UD. Sejahtera memiliki data sebagai berikut:
Persediaan barang dangangan 1 Mei
2010 (awal) Rp. 3.500.000,00
Pembelian selama bulan Mei 2010 Rp. 9.250.000,00
Penjualan Rp.
15.000.000,00
Retur pembelian Rp. 250.000,00
Potongan pembelian Rp. 225.000,00
Biaya angkut pembelian Rp. 350.000,00
Persediaan barang dagangan 31 Mei
2010 (akhir) Rp. 1.500.000,00
Hitunglah harga pokok penjualan
berdasarkan data di atas!
Jawab:
Persediaan barang dagangan (awal) Rp.
3.500.000
Pembelian Rp. 9.250.000
Beban angkut pembelian Rp. 350.000
Rp.
9.600.000
Retur pembelian Rp. 250.000
Potongan pembelian Rp.
225.000
Rp. 475.000
Pembelian bersih Rp.
9.125.000
Barang dangangan tersedia untuk
dijual Rp.
12.625.000
Persediaan barang dagangan akhir Rp. 1.500.000
Harga pokok penjualan (HPP) Rp.
11.125.000
C4 Analisis.
1. Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja,
angkatan kerja, dan kesempatan kerja!
Jawab:
Semakin besar jumlah penduduk maka akan
semakin besar pula angkatan kerja-nya karena mempunyai hubungan atau korelasi
langsung misalnya dengan porsi 45%. Sedangkan kesempatan kerja ditentukan
oleh banyaknya investasi yang dilakukan oleh pengusaha baik dari dalam maupun
luar negeri serta pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah
atau negara tersebut. Jadi korelasi kesempatan kerja adalah dengan investasi.
2. Gambarkan
tentang circular flow 2 sektor, 3 sektor, dan 4 sektor!
Jawab:
a.
Circular Flow 2 Sektor Melibatkan 2 pelaku ekonomi
yaitu :
1.
RTK : Rumah Tangga Konsumsi sebagai pemberi faktor
produksi dan pembeli barang-barang hasil penjualan RTP.
2.
RTP : Rumah Tangga Produksi sebagai penghasil barang
dan jasa dan memberikan balas jasa terhadap faktor produksi yang diberikan oleh
RTK.
b.
circular flow 3 sektor melibatkan 3 pelaku ekonomi
yaitu :
1.
RTK : memberikan factor produksi kepada RTP,memberikan
jasa tenaga kerja ke pemerintah , menerima balas jasa dari RTP , membayar
pajak kepada pemerintah, melakukan pengeluaran kosumsi kepada RTP.
2.
RTP : memberi upah kepada RTK ,menerima factor
produksi dari RTK membayar pajak kepada pemerintah , memberikan barang
produksi kepada pemerintah, menerima balas jasa dari pemerintah.
3.
pemerintah:Menerima pajak dari RTP &
RTK , memberikan balas jasa kepada RTP , memberikan
jasa redistribusi kepada RTK.
c.
circular flow 4 sektor melibatkan 4 pelaku ekonomi
yaitu:
1.
RTK:memberikan factor produksi kepada
pemerintah , mendapat upah balas jasa dari RTP, membeli barang impor , membayar
pajak kepada pemerintah.
2.
RTP:memberikan upah balas jasa kepada
RTK , membayar pajak kepada pemerintah ,menerima factor produksi dari RTK.
3.
menerima pajak dari RTP &
RTK,meneyerahkan barang public kepada RTP & RTK.
4.
luar negeri : mengimpor barang ke RTK
,menerima ekspor dari RTP.
3.
Bagaimana perbandingan jumlah penduduk
di indonesia dengan negara-negara di dunia serta gambarkan tabel, grafik, serta
diagramnya!
Jawab:
Untuk saat
ini menurut PBB negara kita Indonesia berada ditingkat sebagai negara
berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa
menjadi sebagai negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari
berbagai sektor. Baik langsung saja kita lihat tabel Perbandingan Jumlah
Penduduk Negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi Jumlah Penduduk
Indonesia didunia.
Setelah kita
melihat gambar tabel perbandingan diatas yang sumber datanya diambil dari CIA
World Factbook pada tahun 2004 kita dapat mengetahui bahwa
Negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk
terbanyak di Indonesia, Setelah pada posisi pertama ditempati China, kemudian
India, dan Amerika.
Dari gambar
tabel grafik Jumlah Penduduk Indonesia yang bersumber dari Badan Sensus
Penduduk kita mengetahui bahwa pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia sangat
melaju pesat. Karena pada zaman Orde Lama saja Jumlah penduduk Indonesia 97,1
juta jiwa dan pada akhir tahun 2010 jumlahnya dua kali lipat pnduduk jumlah
penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni degan jumlah 237,6 juta
jiwa.
Dan disini
kita dapat menganalisa pertam bahan jumlah penduduk Indonesia. Dilihat dari
angka rata-rata kenaikan jumlah penduduk yang dalam setiap 10 tahun berkisar 32
juta jiwa. Maka kita dapat mengambil kesimpulan pertambahan penduduk
pertahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2013
sebesar 245,4 juta jiwa. Kemudian Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2014
sebesar 248 juta jiwa.
Akan tetapi
ada yang disayangkan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia, meskipun jumlah
penduduk dalam tahun ke tahun semakin pesat, namun persebaran penduduk
Indonesia tidak merata ke seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 33
provinsi. Untuk mengetahui lebih jelasnya langsung lihat aja diagram dibawah
ini.
Setelah kita
melihat gambar diagram diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa meskipun
pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang selalu meningkat terus, akan tetapi
tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Terlihat bahwa
pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk Indonesia paling
banyak. Dan populasi penduduk yang paling sedikit yaitu berada di wilayah timur
Indonesia yakni Maluku dan Papua.
C5 Sintesis.
1. Mengapa pengangguran bisa terjadi!
Jawab:
Penganguran
jika di lihat dari penyebabnya maka dapat di golongkan sebagai berikut:
a.
Pengangguran
struktural, yaitu
pengangguran terjadi karena ketidak cocokan antara keterampilan tenaga kerja
yang dibutuhkan dan keterampilan tenaga kerja yang tersedia.
b.
Pengangguran
siklikal, yaitu
pengangguran terjadi karena naik turunya aktifitas atau karena perekonomian
suatu negara.
c.
Pengangguran
musiman, yaitu pengangguran
terjadi karena perubahan permintaan terhadap tenaga kerja yang sifat nya berkala.
d. Pengangguran friksional
yaitu pengangguran terjadi karena pergantian
pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja.
2.
Bagaimana
menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di Indonesia!
Jawab:
Cara paling utama untuk mengatasi
pengangguran adalah melakukan perluasan kesempatan kerja. Sejumlah upaya dapat
dilakukan untuk mengatasi pengangguran. Meskipun demikian, upaya itu juga
berbeda-beda tergantung pada jinis pengangguran itu. berikut ini cara mengatasi
penganguran yaitu:
a.
Peningkatan
mobilitas tenaga kerja dan modal
b.
Pengelolaan
permintaan masyarakat
c.
Penyediaan
informasi tentang kebutuhan tenaga kerja
d.
Program
pendidikan dan pelatihan kerja
e.
Pengiriman
tenga kerja ke luar negri
f. Wiraswasta
3. Bagaimana menurutmu tentang system
Outsoursing di Indonesia?
Jawab:
Sistem outsourcing adalah perusahaan
yang membutuhkan pekerja dan pekerja diambil dari perusahaan khusus yang
menyediakan pekerja, menurut saya dengan seperti itu adalah hal yang tidak
pantas karena dengan sistem ini pekerja menggukan sistem kontrak dengan perusahaan penyedia jasa outsourcing, bukan
dengan perusahaan pengguna jasa. Dengan adalnya sistem outsourcing ini pekerja
juga bisa dipotong gaji sebesar 30 %. Sebaiknya sistem ini di tiadakan di
negara Indonesia.
C6 Evaluasi.
1.
Menurut penilaian anda bgaimana peran pemerintah
terhadap perkoperasian di indonesia?
Jawab:
Peran pemerintah turun tangan sebatas memberikan
pengamanan, bimbingan dan pengarahan yang bertujuan agar koperasi mampu
menyelesaikan permasalahannya sendiri. Terkait dengan hal tersebut, maka wujud
peran pemerintah melalui pentahapan pembinaan koperasi yang mencakup tahap
ofisialisasi, tahap deofisialisasi dan tahap otonomi.
Dalam tahap ofisialisasi, pemerintah memberi bimbingan
dan pengawasan yang sedikit demi sedikit dikurangi sehingga tercipta prakondisi
yang nantinya menuju kepada otonomi. Wujud peran pemerintah dalam membina
koperasi hendaknya selalu berorientasi pada kebijakan yang sejalan dengan usaha
mengembangkan kehidupan berkoperasi, mengarah kepada upaya terwujudnya
otonomisasi koperasi dan hendaknya memberi peluang terbukanya kemungkinan agar
koperasi mampu bergerak dalam sektor industri dan atau produksi.
Peran pemerintah hendaknya lebih mendorong terhadap
terbentuknya kerjasama dari ke tiga sektor perekonomian yang saling mengisi dan
menghidupi, karena ketiga sektor tersebut harus dipersiapkan sebagai asset
ekonomi nasional yang saling mendukung demi terwujudnya ketahanan ekonomi
bangsa.
2.
Coba berikan kesimpulan mengenai Teori
Nilai Pasar dari Humme dan Locke!
Jawab:
Teori nilai pasar (Humme and Lock)
: Nilai suatu barang sangat bergantung pada permintaan dan penawaran benda di
pasar.
3.
Rangkumkan mengenai teori Nilai Tenaga
Kerja dari David Ricardo!
Jawab:
Teori nilai tenaga kerja (David
Richardo) : Nilai suatu benda ditentukan dari jumlah biaya tenaa kerja yang
dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut.
4.
Beri kesimpulan mengenai teori Nilai
Lebih dari Karl Marx!
Jawab:
Teori nilai lebih atau teori nilai
kerja rata-rata (Karl Marx) : Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai
pakai untuk produsen. Produsen harus membayarkan nilai tukarnya untuk
mendapatkan nilai pakainya, kelebihan atas nilai pakai dengan nilai tukar
disebut nilai lebih.
0 comments:
Post a Comment