Wednesday, April 22, 2015

Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban Berdasarkan Jenjang Kemampuan C1-C6 Dalam Evaluasi Pembelajaran



Contoh Soal dan Jawaban Berdasarkan Jenjang Kemampuan C1-C6




C1 Pengetahuan.
1.      Sebutkan tujuan pembangunan ekonomi!
Jawab:
Adapun tujuan dari pembangunan ekonomi, yaitu:
a.    Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokokx yang meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah.
b.    Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok.
c.    Memperluas kesempatan kerja.
d.   Memperbaiki kualitas pendidikan.
e.    Meningkatkan pendapatan masyarakat.
f.     Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dan kultural).
g.    Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan.
2.      Apa definisi pertumbuhan ekonomi menurut kuznets?
Jawab:
Pertumbuhan ekonomi menurut kuznets adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya.
3.      Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi!
Jawab:
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:
a.       Barang modal
b.      Tenaga kerja
c.       Teknologi
d.      Manajemen
e.       Kewirausahaan
f.       Informasi

C2 Pemahaman.
1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan tenaga kerja menurut UU No. 13 Tahun 2003!
Jawab:
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun orang banyak (masyarakat).
2.      Jelaskan perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi!
Jawab:
No.
Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
1
Adanya peningkatan GNP dari tahun ke tahun yang disertai perubahan struktur ekonomi dari tradisional menjadi modern dan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adanya kenaikan GNP dari tahun ke tahun yang tidak di ikuti dengan perubahan struktur ekonomi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2
Kenaikan GNP yang disertai pemerataan pendapatan, pertumbuhan jumlah penduduk, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kenaikan GNP tidak diikuti peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerintah.
3
Menitikberatkan pada peningkatan kualitas hasil produksi.
Adanya kenaikan jumlah hasil produksi berupa barang dan jasa.
4
Kenaikan persentase jumlah GNP lebih besar dari pada persentase kenaikan jumlah penduduk.
Kenaikan jumlah GNP dari tahun ketahun dan memperhatikan apakah persentase kenaikannya lebih besar atau lebih kecil dari pada persentase kenaikan jumlah penduduk.

3.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan reksadana!
Jawab:
Reksadana (mutual fund) adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk kumpulan surat berharga (portofolio efek) oleh manajer investasi.

C3 Penerapan.
1.      Bagaimana cara mengatasi pengangguran struktural?
Jawab:
Cara mengatasi pengangguran struktural, yaitu:
a.    Mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk mengisi formasi kerja yang lowong.
b.    Memindahkan tenaga kerja dari tempat kerja yang tidak membutuhkan ke tempat kerja yang membutuhkan.
c.    Meningkatkan mobilitas modal dengan tenaga kerja dengan membekali keahliannya.
d.   Mendirikan industri yang bersifat padat karya dan bukan padat modal.
2.      Diketahui data sebagai berikut (dalam Milyaran Rupiah):
Pengeluaran konsumen                       Rp. 230.000,00
Pengeluaran pemerintah                      Rp. 110.000,00
Nilai ekspor                                         Rp. 605.150,00
Nilai impor                                          Rp. 340.500,00
Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran!
Jawab:
Y = I + G + X – M
    = 230.000 + 110.000 + 605.150 – 340.500
    = Rp. 604.650,00 (dalam Milyaran Rupiah).

3.      Diketahui UD. Sejahtera memiliki data sebagai berikut:
Persediaan barang dangangan 1 Mei 2010 (awal)                  Rp.   3.500.000,00
Pembelian selama bulan Mei 2010                                          Rp.   9.250.000,00
Penjualan                                                                                 Rp. 15.000.000,00
Retur pembelian                                                                      Rp.      250.000,00
Potongan pembelian                                                                Rp.      225.000,00
Biaya angkut pembelian                                                          Rp.      350.000,00
Persediaan barang dagangan 31 Mei 2010 (akhir)                  Rp.   1.500.000,00
Hitunglah harga pokok penjualan berdasarkan data di atas!
Jawab:
Persediaan barang dagangan (awal)                                                    Rp.   3.500.000
Pembelian                                                        Rp. 9.250.000
Beban angkut pembelian                                 Rp.    350.000
                                                                        Rp. 9.600.000
Retur pembelian          Rp.      250.000
Potongan pembelian    Rp.      225.000
                                                                        Rp.    475.000
Pembelian bersih                                                                                 Rp.   9.125.000
Barang dangangan tersedia untuk dijual                                            Rp. 12.625.000
Persediaan barang dagangan akhir                                                      Rp.   1.500.000
Harga pokok penjualan (HPP)                                                            Rp. 11.125.000

C4 Analisis.
1.      Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja!
Jawab:
Semakin besar jumlah penduduk maka akan semakin besar pula angkatan kerja-nya karena mempunyai hubungan atau korelasi langsung misalnya dengan porsi 45%. Sedangkan kesempatan kerja ditentukan oleh banyaknya investasi yang dilakukan oleh pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri serta pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah atau negara tersebut. Jadi korelasi kesempatan kerja adalah dengan investasi.
2.      Gambarkan tentang circular flow 2 sektor, 3 sektor, dan 4 sektor!
Jawab:
Description: https://i2.wp.com/1.bp.blogspot.com/-1FJ35vB-rEs/UJRSZnEIXDI/AAAAAAAAAGE/pFK2GMp43xo/s1600/circular+flow+2.png
a.    Circular Flow 2 Sektor Melibatkan 2 pelaku ekonomi yaitu :
1.      RTK : Rumah Tangga Konsumsi sebagai pemberi faktor produksi dan pembeli barang-barang hasil penjualan RTP.
2.      RTP : Rumah Tangga Produksi sebagai penghasil barang dan jasa dan memberikan balas jasa terhadap faktor produksi yang diberikan oleh RTK.

Description: https://i0.wp.com/2.bp.blogspot.com/-Ey0lU0Q0nSY/UJRSawiX-SI/AAAAAAAAAGI/fd1GWlJnuAk/s1600/circular+flow+3.jpg
b.    circular flow 3 sektor melibatkan 3 pelaku ekonomi yaitu :
1.      RTK : memberikan factor produksi kepada RTP,memberikan jasa tenaga kerja ke pemerintah , menerima balas jasa dari RTP , membayar pajak kepada pemerintah, melakukan pengeluaran kosumsi kepada  RTP.
2.      RTP : memberi upah kepada RTK ,menerima factor produksi dari RTK membayar pajak kepada pemerintah , memberikan barang produksi kepada pemerintah, menerima balas jasa dari pemerintah.
3.      pemerintah:Menerima pajak dari RTP & RTK  , memberikan balas jasa kepada RTP , memberikan jasa redistribusi kepada RTK.

Description: https://i2.wp.com/1.bp.blogspot.com/-tjZGEg-m044/UJRScDYuOxI/AAAAAAAAAGU/I5-tXGzkQL0/s1600/circular+flow+4.jpg
c.    circular flow 4 sektor melibatkan 4 pelaku ekonomi yaitu:
1.      RTK:memberikan factor produksi kepada pemerintah , mendapat upah balas jasa dari RTP, membeli barang impor , membayar pajak kepada pemerintah.
2.      RTP:memberikan upah balas jasa kepada RTK , membayar pajak kepada pemerintah ,menerima factor produksi dari RTK.
3.      menerima pajak dari RTP & RTK,meneyerahkan barang public kepada RTP & RTK.
4.      luar negeri : mengimpor barang ke RTK ,menerima ekspor dari RTP.
3.      Bagaimana perbandingan jumlah penduduk di indonesia dengan negara-negara di dunia serta gambarkan tabel, grafik, serta diagramnya!
Jawab:
Untuk saat ini menurut PBB negara kita Indonesia berada ditingkat sebagai negara berkembang. Negara berkembang adalah negara yang sedang berupaya agar bisa menjadi sebagai negara maju dengan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dari berbagai sektor. Baik langsung saja kita lihat tabel Perbandingan Jumlah Penduduk Negara-negara dunia agar kita mengetahui posisi Jumlah Penduduk Indonesia didunia.

Description: e:\data pendudk.png

Setelah kita melihat gambar tabel perbandingan diatas yang sumber datanya diambil dari CIA World Factbook  pada tahun 2004 kita dapat mengetahui bahwa Negara Indonesia menduduki posisi keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Setelah pada posisi pertama ditempati China, kemudian India, dan Amerika.


Description: e:\perkembangan penduduk indonesia 1930-2010.png

Dari gambar tabel grafik Jumlah Penduduk Indonesia yang bersumber dari Badan Sensus Penduduk kita mengetahui bahwa pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia sangat melaju pesat. Karena pada zaman Orde Lama saja Jumlah penduduk Indonesia 97,1 juta jiwa dan pada akhir tahun 2010 jumlahnya dua kali lipat pnduduk jumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni degan jumlah 237,6 juta jiwa. 
Dan disini kita dapat menganalisa pertam bahan jumlah penduduk Indonesia. Dilihat dari angka rata-rata kenaikan jumlah penduduk yang dalam setiap 10 tahun berkisar 32 juta jiwa. Maka kita dapat mengambil kesimpulan pertambahan penduduk pertahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa. Kemudian Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2014 sebesar 248 juta jiwa.
Akan tetapi ada yang disayangkan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia, meskipun jumlah penduduk dalam tahun ke tahun semakin pesat, namun persebaran penduduk Indonesia tidak merata ke seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 33 provinsi. Untuk mengetahui lebih jelasnya langsung lihat aja diagram dibawah ini.

Description: e:\p sebaran-jumlah-penduduk-indonesia-di-pulau-pulau-besar.jpg
Setelah kita melihat gambar diagram diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa meskipun pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang selalu meningkat terus, akan tetapi tidak dibarengi dengan upaya persebaran penduduk secara merata. Terlihat bahwa pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk Indonesia paling banyak. Dan populasi penduduk yang paling sedikit yaitu berada di wilayah timur Indonesia yakni Maluku dan Papua. 

C5 Sintesis.
1.      Mengapa pengangguran bisa terjadi!
Jawab:
Penganguran jika di lihat dari penyebabnya maka dapat di golongkan sebagai berikut:
a.       Pengangguran struktural, yaitu pengangguran terjadi karena ketidak cocokan antara keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan dan keterampilan tenaga kerja yang tersedia.
b.      Pengangguran siklikal, yaitu pengangguran terjadi karena naik turunya aktifitas atau karena perekonomian suatu negara.
c.       Pengangguran musiman, yaitu pengangguran terjadi karena perubahan permintaan terhadap tenaga kerja yang sifat nya berkala.
d.      Pengangguran friksional yaitu pengangguran terjadi karena pergantian pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja.
2.      Bagaimana menurutmu cara yang paling tepat mengatasi pengangguran di Indonesia!
Jawab:
Cara paling utama untuk mengatasi pengangguran adalah melakukan perluasan kesempatan kerja. Sejumlah upaya dapat dilakukan untuk mengatasi pengangguran. Meskipun demikian, upaya itu juga berbeda-beda tergantung pada jinis pengangguran itu. berikut ini cara mengatasi penganguran yaitu:
a.    Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal
b.    Pengelolaan permintaan masyarakat
c.    Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja
d.   Program pendidikan dan pelatihan kerja
e.    Pengiriman tenga kerja ke luar negri
f.     Wiraswasta
3.      Bagaimana menurutmu tentang system Outsoursing di Indonesia?
Jawab:
Sistem outsourcing adalah perusahaan yang membutuhkan pekerja dan pekerja diambil dari perusahaan khusus yang menyediakan pekerja, menurut saya dengan seperti itu adalah hal yang tidak pantas karena dengan sistem ini pekerja menggukan sistem kontrak dengan perusahaan penyedia jasa outsourcing, bukan dengan perusahaan pengguna jasa. Dengan adalnya sistem outsourcing ini pekerja juga bisa dipotong gaji sebesar 30 %. Sebaiknya sistem ini di tiadakan di negara Indonesia.




C6 Evaluasi.
1.    Menurut penilaian anda bgaimana peran pemerintah terhadap perkoperasian di indonesia?
Jawab:  
Peran pemerintah turun tangan sebatas memberikan pengamanan, bimbingan dan pengarahan yang bertujuan agar koperasi mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri. Terkait dengan hal tersebut, maka wujud peran pemerintah melalui pentahapan pembinaan koperasi yang mencakup tahap ofisialisasi, tahap deofisialisasi dan tahap otonomi.
Dalam tahap ofisialisasi, pemerintah memberi bimbingan dan pengawasan yang sedikit demi sedikit dikurangi sehingga tercipta prakondisi yang nantinya menuju kepada otonomi. Wujud peran pemerintah dalam membina koperasi hendaknya selalu berorientasi pada kebijakan yang sejalan dengan usaha mengembangkan kehidupan berkoperasi, mengarah kepada upaya terwujudnya otonomisasi koperasi dan hendaknya memberi peluang terbukanya kemungkinan agar koperasi mampu bergerak dalam sektor industri dan atau produksi.
Peran pemerintah hendaknya lebih mendorong terhadap terbentuknya kerjasama dari ke tiga sektor perekonomian yang saling mengisi dan menghidupi, karena ketiga sektor tersebut harus dipersiapkan sebagai asset ekonomi nasional yang saling mendukung demi terwujudnya ketahanan ekonomi bangsa.
2.    Coba berikan kesimpulan mengenai Teori Nilai Pasar dari Humme dan Locke!
Jawab:
Teori nilai pasar (Humme and Lock) : Nilai suatu barang sangat bergantung pada permintaan dan penawaran benda di pasar.
3.    Rangkumkan mengenai teori Nilai Tenaga Kerja dari David Ricardo!
Jawab:
Teori nilai tenaga kerja (David Richardo) : Nilai suatu benda ditentukan dari jumlah biaya tenaa kerja yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut.
4.    Beri kesimpulan mengenai teori Nilai Lebih dari Karl Marx!
Jawab:
Teori nilai lebih atau teori nilai kerja rata-rata (Karl Marx) : Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai untuk produsen. Produsen harus membayarkan nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya, kelebihan atas nilai pakai dengan nilai tukar disebut nilai lebih.


0 comments:

Post a Comment